Bicara libur panjang, tentu saja bicara rencana untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata. Tidak terkecuali desa wisata yang kini menawarkan sensasi wisata berbeda. Berkunjung ke desa wisata, akan lebih seru ketika tinggal lebih lama. Nah, agar bisa tinggal lebih lama di desa wisata, kamu perlu banget memilih menginap di homestay desa wisata. Seperti apa tips memilih homestay desa wisata? Mari kita bahas bersama.

Saat ini perkembangan desa wisata sudah mendukung untuk kegiatan libur panjang kamu bersama sahabat atau keluarga tercinta. Tidak sekedar berkunjung dan pergi, kamu bisa banget merasakan bagaimana sensasinya hidup di desa. Menikmati alam pedesaan secara sempurna saat pagi, senja dan malam hari.

Jangan khawatir, karena saat ini berbagai destinasi desa wisata sudah memiliki fasilitas homestay, sehingga kamu bisa tinggal lebih lama. Upaya menghadirkan homestay desa wisata ini salah satunya adalah banyaknya minat wisatawan untuk live in, atau hidup membaur menjadi bagian dari masyarakat desa.

Pertanyaannya seperti apa sih cara memilih homestay desa wisata yang baik? Nah, dalam pembahasan ini kita akan mengulas ini tips memilih homestay desa wisata. Agar liburan kamu tetap nyaman, aman, dan menyenangkan ketika memutuskan menginap di desa wisata.

1. Sesuaikan Dengan kebutuhan Kegiatan

Tips memilih homestay desa wisata yang pertama adalah sesuaikan dengan kebutuhan kegiatan kita. Misalnya, ketika kita hanya membutuhkan untuk istirahat saja, mungkin kita tidak perlu mencari homestay dengan berbagai fasilitas pendukung kegiatan.

Akan tetapi ketika kita menginap bersama komunitas atau keluarga besar. tentu membutuhkan ruang khusus untuk berinteraksi bersama, apa lagi ketika malam hari. Ini menjadi penting untuk kita ketahui sejak awal.

Apakah ada ruangan khusus untuk kegiatan malam hari, atau fasilitas lain yang kita inginkan. Kita bisa menyampaikan kepada pengurus desa wisata kebutuhan dari homestay yang kita inginkan. Misalnya ketika kita akan mengadakan acara untuk komunitas atau keluarga besar. Ini mejadi tips memilih homestay desa wisata yang jangan sampai kamu lewatkan ya.

penting juga bertanya sejak awal, bagaimana aturan dalam homestay untuk acara. Ini berkaitan dengan kebisingan atau suara yang mungkin saja timbul. Kita sebagai tamu harus bisa menghormati penduduk lokal. Karena kita sedang menginap dan menjadi bagian dari mereka.

Jangan sampai karena mengadakan acara sampai larut malam, dan kemudian memutar suara keras misalnya musik, ternyata letak homestay berdekatan dengan rumah penduduk. Tentu hal ini akan sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman.

2. Perhatikan Menu Kuliner Yang Ditawarkan

Setelah menentukan kebutuhan homestay tempat wisata di jogja, juga memastikan aturan yang berlaku sesuai dengan kebutuhan menginap atau acara. Tips memilih homestay desa wisata selanjutnya adalah memperhatikan menu kuliner yang ditawarkan. Mengapa ini penting, karena ini persoalan makanan yang tidak semua orang satu selera.

Tentu saja ketika kita memutuskan menginap di homestay desa wisata, kuliner yang akan mereka sajikan adalah kuliner khas lokal desa. Ini menjadi menarik bagi kita yang terbiasa dengan berbagai kuliner, apa lagi pecinta kuliner lokal.

Akan tetapi akan menjadi persoalan atau masalah serius bagi orang lain yang memiliki alergi terhadap makanan. Atau sulit memakan makanan baru yang belum mereka coba sebelumnya. Nah, ini harus kita antisipasi ketika ada anggota kita yang akan menginap memiliki masalah dengan kuliner.

Bagaimana caranya? Kita bisa menanyakan apa menu kuliner yang mereka sediakan. Jika ternyata tidak cocok. Kita bisa meminta bantuan untuk memasakkan menu lain, atau meminta izin menggunakan fasilitas dapur untuk memasak sendiri.

Maka kita perlu untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri untuk mengantisipasi hal tersebut. Ini bukan berarti kita tidak menghormati kuliner lokal, akan tetapi ini karena memang memiliki masalah terkait pencernaan atau alergi. Setalah kamu membaca tips memilih homestay desa wisata tentu saja bisa kita maklumi jika ada yang ‘pilih-pilih’ menu kuliner saat berwisata kan?

3. Cari Suasana Yang Berbeda

Tips memilih homestay desa wisata selanjutnya berkaitan dengan suasana. Salah satu keputusan memilih homestay desa wisata adalah karena kita menginginkan suasana yang berbeda. Maka, kita perlu melihat terlebih dahulu apakah memang suasana yang kita inginkan sudah tergambar dari homestay yang akan kita pilih? Atau masih jauh dari harapan?

Sebelum memutuskan menginap, tidak ada salahnya untuk mencari informasi terlebih dahulu. Jika kita sudah di lokasi desa wisata, tentu lebih mudah karena secara langsung dapat melihat suasana pedesaan yang ditawarkan. Sehingga sudah dapat terbayang suasana ketika kita menjadi bagian dari komunitas atau warga desa.

Suasana pedesaan ini kini sudah banyak diadopsi oleh pengelola hotel. Sehingga hotel-hotel yang berada di pusat kota pun sudah mampu menghadirkan suasana nyaman ala pedesaan. Akan tetapi, tentu saja hanya dalam bentuk replika suasana, tidak benar pedesaan sesungguhnya.

Nah, karena itu dalam tips memilih homestay desa wisata, kita perlu memperhatikan dengan teliti seperti apa wahana atau atraksi desa wisata yang ada. Apakah memberikan suasananya yang berbeda? Atau bisa kita dapatkan di tempat lain?

4. Tips Memilih Homestay yang Memberikan Pengalaman dan Interaksi Baru

Apa yang belum bisa direplika dari konsep homestay desa wisata? Salah satunya adalah interaksi yang terbangun. Interaksi antara kuta sebagai pengunjung dengan induk semang atau pengelola homestay. Menjadi tips memilih homestay desa wisata adalah kita harus bisa mencari pengalaman baru dan interaksi baru.

Kita bisa tinggal satu rumah, live in ketika memutuskan tinggal di desa wisata. Konsep homestay seperti ini tentu saja akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Kita menjadi bagian dari keluarga yang kita tidak pernah mengenal sebelumnya. Melihat dan terlibat aktivitas mereka sehari-hari.

belum lagi suasana dan interaksi yang terbangun dari desa wisata itu sendiri. Interaksi kita bersama masyarakat desa. Misalnya ketika kita menginap dan bertepatan dengan acara desa seperti acara adat atau pesta. Ini tentu akan semakin menambah daftar pengalaman tak terlupakan dalam hidup kita.

Maka, dalam memilih homestay desa wisata, penting bagi kita untuk mencari pengalaman baru dan interaksi baru. Tips memilih homestay desa wisata pada poin ini menjadi sangat penting. Karena jika hanya sekedar mencari tempat menginap untuk istirahat, sudah banyak hotel yang menawarkan dengan berbagai fasilitas yang memanjakan untuk beristirahat.

5. Letak Harus Sesuai Dengan Rencana Kunjungan

Tips memilih homestay desa wisata adalah letak harus bisa sesuai dengan rencana kunjungan. Artinya, kita perlu mencari homestay yang berdekatan dari berbagai objek desa wisata yang akan kita kunjungi. Hal ini untuk memudahkan mobilitas kita.

Kita tentu paham bagaimana model desa wisata, dengan berbagai objek wisata yang kadang letaknya tidak saling berdekatan. Dalam satu desa wisata bisa memiliki lima lokasi wisata, belum lagi kegiatan wisata lain misalnya pertunjukan seni dan budaya.

Maka, kita perlu mengetahui terlebih dahulu di mana saja letak objek wisata yang ada. Kemudian mengetahui kegiatan wisata seni budaya yang akan digelar selama kita berkunjung. Hal ini agar kita bisa menjalankan semua rencana kunjungan kita. Itulah pentingnya membaca tips memilih homestay desa wisata terlebih dahulu sebelum memesan homestay.

Kemudian, ketika kita ingin berkunjung ke destinasi wisata lain. yaitu destinasi di luar desa wisata tempat kita menginap. Apakah terjangkau jaraknya dari homestay kita? Hal ini misalnya karena kita tidak ingin ribet untuk berkemas dan mencari penginapan lagi, sehingga cukup satu homestay desa wisata namun bisa menjangkau berbagai destinasi yang ada.